Indikator pengawasan kerja. Item Kuesioner Kepuasan Kerja (Y)Webdan penyakit akibat kerja. Indikator pengawasan kerja

 
 Item Kuesioner Kepuasan Kerja (Y)Webdan penyakit akibat kerjaIndikator pengawasan kerja  melakukan penyiapan bahan pemantauan tindak lanjut laporan hasil pengawasan dan penyelesaian perbendaharaan dan ganti rugi

Perumusan kebijakan teknis bidang pengawasan dan fasilitas Pengawasan; 2. Pengawasan represif, yaitu pengawasan yang dilakukan setelah. upi. Sedangkan yang menjadi variabel bebas adalah lingkungan kerja fisik dan non fisik serta kompensasi. Persentase Rekomendasi hasil pengawasan yang Ditindak Lanjuti = 85% 2. 4. Ketepatan waktu 3. 1 82. ) Pemanfaatan Sarana. Inspektorat Jenderal mem-punyai tugas melaksanakan pengawasan fungsional di lingkungan Departemen. Indikator-indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat pencapaian sasaran kinerja individu yang ditetapkan. Pengawasan Inspektorat V INDIKATOR KINERJA KEGIATAN - Persentase Tingkat Kualitas Pengawasan Kinerja dan Keuangan di Wilayah. Dimensi dan Indikator Pengawasan Kerja Dimensi dan indikator yang terdapat dalam pengawasan kerja menurut Sondang siagian (2014:35) terdapat tiga mekanisme yang positif mempengaruhi kinerja, antara lain : 1) Kontrol Masukan 2) Kontrol Perilaku 3) Kontrol Pengeluaran 3. H. tentang Pembinaan dan. Indikator produktivitas kerja yaitu pelatihan, mental dan fisik karyawan dan hubungan atasan dan bawahan. Indikator Kinerja Kegiatan Ukuran keberhasilan pencapaian kegiatan yang menjadi. Tanggung jawab peran. Anugrah Cipta Mould Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia | repository. Dimensi dan indikator yang terdapat dalam pengawasan kerja menurut Sondang Selain itu indikator dari disiplin kerja menurut Edy Sutrisno (2011 : 94) menjelaskan bahwa, disiplin kerja memiliki indikator seperti : 1. INDIKATOR KRO KRO AEC Kerja sama 1,000,000 5,861,360 5,861,360 5,861,360 Tercapainya Kesepakatan Bersama dan Perjanjian Kerjasama dengan Instansi Lain. yang . 4) George R. MEMUTUSKAN: Indikator Kinerja Utama sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini, merupakan acuan ukuran kinerja yang digunakan oleh. . 2. Pengertian Motivasi Kerja Menurut Para Ahli. Sedangkan menurut Irham Fahmi (2014:138) mengatakan bahwa pengawasan. Pengawasan harus menjamin sumber daya dan hasil guna pekerjaan. Mengikuti semua. edu | perpustakaan. 45 Tabel 4. 72 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DIREKTORAT PENGAWASAN KOSMETIK. Berikut ini pendapat Swastha (2007: 122) mengenai hal tersebut : a. 2. . 1. Pengukuran pelaksanaan pekerjaan 4. 2 TUJUAN DAN KEMAMPUANANALISIS PENGARUH KONDISI KERJA, MOTIVASI KERJA, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI KANTOR WILAYAH DIREKTORAT. 3. Tujuan khusus disiplin kerja. Pustaka yang akan dibahas yaitu referensi. Foto: kar/HUMAS MENPANRB . Indikator Kinerja Karyawan Indikator merupakan aspek-aspek yang menjadi tolak ukur dalam menilai kinerja. Melaksanakan koordinasi kegiatan. Tingkat Kualitas Pengawasan Intern Kementerian PUPR 75 82 85 88 OUTPUT PROGRAM Dukungan Manajemen dan Tugas Teknis LainnyaStatus Kerja : Tetap Tidak Tetap Masa Kerja : tahun II. Kepuasan terhadap pembayaran 3. Pengetahuan Pekerjaan Tingkat Pengetahuan yang terkait dengan tugas pekerjaan yang berpengaruh langsung terhadap kuantitas dan kualitas dari hasil kerja. Penyusunan Tim Kerja. Disiplin Kerja Disiplin kerja merupakan suatu proses perkembangan konstrutif bagi pegawai yang berkepentingan karena1. 2. 10 Indikator penentuan standar. Pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Walikota; 4. PENGARUH PENGAWASAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. 73. 3. Tujuannya ialah supaya dewan manajemen mendapatkan gambaran tentang suatu keseimbangan kerja di antara unit-unit secara terpadu. Variabel kompensasi kerja (X2) indikator yang digunakan adalah kompensasi gaji, kompensasi tunjangan, kompensasi bonus (Simamora 2004 : 445). Semangat kerja adalah suatu gambaran perasaan berupa keinginan, kesanggupan, ketertarikan dan antusiasme yang ditunjukkan seorang pekerja dalam melakukan pekerjaan dengan giat, disiplin dan tekun sehingga menghasilkan kerja yang lebih. 1. 92. Pelaksanaan penyusunan rencana pelaksanaan pengawasan. Untuk mengukur indikator ini dilakukan dengan melihat kondisi: Telah dilakukan publik campaign. Kondisi pekerjaan . Hasil penelitian ini berdasarkan analisis data statistik, indikator-indikator pada penelitian ini bersifat valid dan reliable. 1 Indikator Komitmen Menurut Robbins dan Judge ( 2015) dalam Ria dan Darman(2017 :. Pelaksanaan sistem manajemen Indikator: 1. 2. Menurut Daulay (2017: 222), maksud dan tujuan pengawasan kerja antara lain: 1. Pengembang¬an profesi dan 4). 1. Terry ada 4 (empat) fungsiz–zfungsizmanjemen yaitu :Planning, Organizing, Actuating, Controlling. 3 Indikator Kepuasan Kerja Karyawan. Perencanaan yang efektif b. Adanya evaluasi pekerja pekerjaan pegawai e. Bank Sumut Medan. Semoga bahasan yang ada. 21 Menurut Arifin Abdul Rachman (2001:23), salah satu indikator. Waskat (pengawasan melekat ) adalah tindakan nyata dan paling efektif dalam mewujudkan kedisiplinan pegawai. 2. 4. menciptakan budaya dan perilaku organisasi yang maju dan antisipatif. Menurut Sukarna2001:122 tujuan pengawasan adalah : 1. KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA: (033) KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. Kepatuhan pada jam kerja 2. Supervision (Pengawasan) 5. Tabel 4 - Capaian Indikator Kinerja Kegiatan Inspektorat Tahun 2019 14 Tabel 5 - Target dan Capaian Indikator Kegiatan 1. Integrasi Merupakan suatu. Pimpinan selalu melihat pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh pegawai b. Faktor instrinsik dari pekerjaan 7. 290) terdiri dari empat indikator yaitu : Menetapkan standar (Standards) yakni penetapan patokan (target) atau hasil yang diinginkan, untuk dapat dilakukan sebagai. Indikator Disiplin Kerja 13 c. Tujuan Sebagai acuan dalam meningkatkan produktivitas dan mutu. pengawasan. Sedangkan 39,5% sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini. Indikator Kepuasan Kerja 3. 1. 2. 2 Indikator Pengawasan Kerja Dari beberapa teori yang dijabarkan daiatas mengenai definisi pengawasan, penulis menggunakan sebagai acuan untuk data operasional variabel dari Hani Handoko (2013:359) yang meliputi dimensi dan indikator sebagai berikut : 1. 2. 1. Pengelolaan. Analisis Biaya Standar c. kerja pengawasan tahunan (PKPT). Merencanakan kegiatan Seksi Pengawasan Keamanan Pangan berdasarkan program operasional bidang; b. pegawai, dimana mereka mempunyai keinginan dan kesadaran yang besar untuk. Tabel 4. 128> 1. 3 Indikator Pengawasan Indikator Pengawasan menurut Rizal (2010) adalah. Menurut Handoko (2012) menyatakan bahwa pengawasan dapat didefinisikan sebagai proses untuk “menjamin” bahwa tujuan-tujuan organisasi dan manajemen tercapai. Indicator pengawasan menurut Haryanto (1990:162),yaitu :. peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat. kerja, pengawasan dan kompensasi terhadap kinerja pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Serdang Bedagai. Tujuan, Sasaran dan Indikator Kegiatan 3 3. 3. Buku ini merupakan salah satu upaya Kementerian Kesehatan untuk mendukung program. baik walaupun dalam dengan ada dan tidak adanya pengawasan. prestasi kerja, 3). Pedoman Pembinaan Dan Pengawasan Atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Ind. Buku ini juga memberikan contoh-contoh jamban sehat yang sesuai dengan kondisi geografis dan sumber daya masyarakat. pustaka. Pengembang¬an profesi dan 4). , Trihadi Purwanto, FT UI, 2008. 2. Setiap masyarakat tentunya mempunyai kepuasan kerja yang berbeda-beda. Suasana kerja Suasana kerja adalah kondisi yang ada disekitar karyawan yang sedang melakukan pekerjaan yang dapat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan itu sendiri. 2. Waskat atau pengawasan melekat adalah sebuah tindakan yang dilakukan demi membangun kedisiplinan karyawan. Indikator Disiplin Kerja: 1. penilaian kinerja Puskesmas serta sajian data yang. 1. Indikator Pengawasan Keuangan Daerah Dari beberapa teori yang dijabarkan di atas mengenai definisi pengawasan, penulis menggunakan dimensi sebagai bahan acuan untuk mengisi data operasional. 2. Kementerian serta Indikator Kinerja Utama Unit Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian, angka 3 unit Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja, angka 1, angka 2 unit Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja,2. TENTANG CIPTA KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, a. 3. SPI telah membangun rodmap pengawasan sesuai dengan kebutuhan PTKIN. Dalam hal ini yang dimaksud dengan sikap tersebut adalah segala hal. Cepatnya pengurusan kepegawaian, diukur dari tertib tidaknyapelayanan. 4 Indikator Pengawasan. 2) Kualitas kerja . Pengujian validitas indikator untuk variabel pengawasan (X1), yaitu untuk mengukur tinggi rendahnya pengawasan yang dimiliki karyawan pada bidang pekerjaan mereka dengan alat ukurnya menggunakan 3 indikator dan di uraikan. Turunnya produktivitas kerja. Untuk. Jadi,. Koefisien determinasi secara simultan disiplin dan pengawasan kerja bersama- 2. Pengawasan Kualitas d. Pemetaan indikator kepuasan kerja berdasarkan IPAPENGAWASAN, LINGKUNGAN KERJA, MOTIVASI KERJA PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA TBK (SUPERVISION, WORK ENVIRONMENT, WORK MOTIVATION INFLUENCE. 1. Telah dilakukan kegiatan pengendalian untuk meminimalisir risiko yang telah diidentifikasi. A. 1. 3. b. , 2020). Inilah indikator pengawasan menurut ahli dan hal lain yang berhubungan erat dengan indikator pengawasan menurut ahli serta aspek K3 secara umum di. Andalas Karya Mulia Pekanbaru. Pemberian pengawasaan saat bekerja 5. 2 TUJUAN DAN KEMAMPUANPerubahan Aspek dan Indikator Kinerja. a. Perencanaan kerja, 3). C. 5%. 3 Indikator Lingkungan Kerja Indikator-indikator lingkungan kerja oleh Nitisemito (2010, p. Kriteria dan Indikator Keberhasilan Pendidikan Pembelajaran/Bimbingan. 194). Selain itu indikator dari disiplin kerja menurut Edy Sutrisno (2011 : 94) menjelaskan bahwa, disiplin kerja memiliki indikator seperti : 1. Mencegah pemborosan dan penyelewengan. d. kerja tersendiri pada instansi yang lingkup tugas dan tanggung jawabnya di bidang ketenagakerjaan pada pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota (Hardijan Rusli, 2004: 23). Pengarahan oleh atasan sebelum kegiatan operasional berlangsung. Menurut Afandi (2018) dimensi dan indikator-indikator motivasi kerja adalah: 1. Obyektif dan menyeluruh 4. Sedangkan indikator pengawasan yang akan dipergunakan dalam Inilah indikator pengawasan kerja menurut para ahli dan hal lain yang berhubungan erat dengan indikator pengawasan kerja menurut para ahli serta aspek K3 secara umum di Indonesia. karyawan. Hanya saja, keduanya memakai objek yang berbeda. Ini berkenaan dengan cara-cara membuat kegiatan-kegiatan sesuai yang direncanakan. Negeri Tahun 2018 indikator dalam Pengawasan Anggaran Pendapatan dan Belanja daerah, antara lain : 1. 6 Pengaruh antara Lingkungan Kerja dengan Kepuasan Kerja . Dari keseluruhan jawaban responden terhadap sub variabel penetapan standar kerja yang meliputi tiga indikator antara lain gambaran tujuan yang jelas. Pengukuran pelaksanaan pekerjaan 4. 1 Pengertian Pengawasan Pengawasan adalah segenap kegiatan untuk meyakinkan dan menjamin bahwatugas/ pekerjaan telah dilakukan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Untuk mengetahui jalannya pekerjaan apakah lancar atau tidak 2. 1. Adapun indikator keberhasilan adalah ketersedian arsip aktif pada Unit Pengolah Arsip Inaktif pada Unit Kearsipan dan arsip statis pada Lembaga Kearsipan,” jelas Zita. Item Kuesioner Kepuasan Kerja (Y)Webdan penyakit akibat kerja. Evaluasi tersebut ditentukan berdasarkan. Hal-hal yang menjadi indikator dalam melakukan pengawasan teknis adalah: kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan serta pengawasan kerja mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT Doellken Bintan. x b. Sikap Pimpinan, 3. prestasi kerja, 3). Keadilan; Pengawasan melekat; Sanksi hukuman; Ketegasan; Hubungan kemanusiaan; Sementara itu, menurut Afandi (2018, hlm. Perumusan kebijakan teknis bidang pengawasan dan fasilitas Pengawasan; 2. b. ANDALAS KARYA MULIA PEKANBARU ANNISA RAHMADIANITA 185210754 Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pengawasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT. Analisis ini digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel-variabel bebas (independent) yaitu kualitas kerja (X1), pengawasan kerja (X2), dan disiplin kerja (X3) terhadap variabel terikat (dependent) yaitu produktivitas kerja karyawan (Y). pengawasan kerja (X2) 4,704 > nilai ttabel 1,66388 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 bahwa faktor-faktor disiplin dan pengawasan kerja secara parsial2. 2. . 727 dengan nilai signifikansi antara 0,000 < 0,05 hal ini berarti H2 yang menyatakan “ada pengaruh signifikan pengawasan kerja terhadap kinerja karyawan” diterima. Untuk mengukur kinerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur untuk kurun waktu 5 (lima) tahun yaitu tahun 2014 – 2019, maka indikator kinerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Majalah Seputar Litbang. 0145 Ekonomi - Manajemen simki. Menurut Mangkunegara dan Octorent, dalam bukunya Manajemen Sumber Daya Manusia (2015), ada beberapa indikator disiplin kerja yang dapat diukur untuk menilai kedisiplinan karyawan dalam bekerja, yaitu: Ketepatan waktu absensi atau datang ke tempat kerja. 1. Dimensi Indikator Sub Indikator 1. Indikator Kinerja Program 01 Rasio Penerimaan Perpajakan terhadap PDB -. Puskesmas Bendungan. Siagian dalam Ria Nurmalia (2012) Pengawasan dapat diukur dari indikator sebagai berikut : 1. Tujuan dan kemampuan. 1. 1. Employee Relations - Pengertian, Tujuan, Kerangka dan Program Kegiatan. 1 Pengertian Pengawasan Kerja. Pembangunan zona integritas (ZI) menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM) merupakan miniatur penerapan reformasi birokrasi di Indonesia. Informasi tentang kinerja pengawasan tingkat nasional sangat diperlukan dalam rangka menghasilkan umpan balik untuk meningkatkan kinerja pengawasan intern pemerintah, baik pusat maupun daerah. Faktor-2.